Selasa, 25 Agustus 2015

Film Langka tentang Pelukis Affandi - Original Movie


Channel Hiburan


 Affandi Koesoema (Cirebon, Jawa Barat, 1907 - 23 Mei 1990) adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya dan romantisme yang khas. Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.


Dibawah ini Film Tentang AFFANDI - Original.



Sabtu, 22 Agustus 2015

Jejak Misterius dan Keindahan Gunung Munara - Rumpin,Bogor




 Gunung Munara - Rumpin,Bogor


Walaupun disebut dengan nama gunung, Gunung Munara tidak seperti gunung pada umumnya. Ketinggian dari puncak Gunung Munara hanyalah sekitar 300 mdpl. Gunung Munara terletak di Kampung Sawah, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Gunung Munara memang tidak terlalu tinggi, tapi track yang dilalui menuju ke puncaknya cukup menantang. Cocok dijadikan sebagai tempat untuk para pendaki pemula atau para pendaki yang tidak punya terlalu banyak waktu untuk naik ke puncak gunung.

Oleh penduduk sekitar Gunung Munara, tempat ini dipercaya sebagai tempat bertapanya Si Kabayan. Tempat tersebut berupa sebuah gua yang sampai sekarang masih dianggap keramat dan didatangi warga untuk berdoa. Selain itu, di Gunung Munara juga ditemukan bekas sebuah telapak kaki besar yang dipercaya sebagai telapak kaki Si Kabayan.


Diperlukan waktu sekitar satu hingga dua jam untuk bisa mencapai puncak Gunung Munara melewati jalur yang didominasi jalanan yang cukup menanjak. Untuk sampai puncaknya, sobat traveler akan melewati 3 pos. Di setiap pos tersebut kita akan disuguhi pemandangan beberapa gua yang dipenuhi oleh akar-akar raksasa yang berasal dari pohon yang ada di sekitarnya.

Dari puncak Gunung Munara sobat traveler bisa melihat pemandangan indah serta hamparan sawah dan pepohonan yang hijau. Pada saat malam hari juga bisa melihat kerlap-kerlip lampu yang berasal dari pemukiman penduduk yang ada di bawah Gunung Munara. Selain bisa dijadikan sebagai tempat untuk berkemah, puncak Gunung Munara adalah tempat yang cocok dijadikan sebagai tempat bagi para sobat traveler yang hobi fotografi. Usahakan datang ke Gunung Munara pada saat pagi hari untuk mendapatkan pemandangan yang lebih bagus.

Adakah sobat traveler yang penasaran dengan keindahan pemandangan dari puncak Gunung Munara ini?

Sumber : travelmatekamu.com

Baca Juga : Pendaki Cantik Tewas di Gunung Semeru

Jumat, 21 Agustus 2015

Keangkeran Gunung Lawu - Jawa Tengah

Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur




Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.

Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.

Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, pemakaman untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh mitos bagi masyarakat Jawa. Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas. Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.

Gunung Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah jawa, yang bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta. Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus memahami dan mematuhi segala larangan. Jika melanggar, maka orang tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.


Informasi Lowongan Kerja Terbaru

Jumat, 14 Agustus 2015

Pendaki Cantik Tewas di Gunung Semeru



"Korban (Dania) bersama tiga rekannya yakni Akbar, Rosiyad dan Wiji pergi ke Semeru untuk merayakan ulang tahun korban pada 7 Agustus 2015 lalu, dan bukan berkaitan dengan kegiatan kampus, karena memang sedang libur dan masuk tanggal 18 September mendatang," ujar Eddy di kantornya.

Eddy menjelaskan, korban dan tiga temannya dari Bandung menuju ke Surabaya pada Sabtu 9 Agustus 2015 lalu. Dari Surabaya, korban melanjutkan perjalanannya ke Malang.

Di sana, korban sudah ditunggu oleh kelompok lain yang akan bergabung mendaki gunung Semeru. "Jadi mereka baru mendaki pada 10 Agustus 2015," kata Eddy.

Saat mendaki ke puncak para dewa itu, para pendaki sempat dikejutkan dengan dua kali longsoran. Guncangan kedua kalinya membuat batu di atas puncak berjatuhan dan menimpa korban hingga meninggal dunia di tempat. Sedangkan dua orang lainnya mengalami patah tulang.

Saat ini, jasad Dania sudah berada di salah satu rumah sakit di Lumajang, sedangka ketiga teman kampus korban dievakuasi ke Balai Besar Milik Pemerintah Kota Lumajang, Jawa Timur.

                                   Foto Sebelum Tewas di Semeru.(Dania kedua dari Kiri)


Mengutip puisi Soe Hok Gie,
"Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan
Yang kedua dilahirkan tapi mati muda
Dan yang tersial adalah berumur tua

Berbahagialah mereka yang mati muda
Makhluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada
Berbahagialah dalam ketiadaanmu."

Selamat jalan Dania,...


                                             Channel Hiburan

Kamis, 13 Agustus 2015

Misteri Gunung Rinjani

Gunung Rinjani - Lombok,NTB


Sebelum Memasuki kisah cerita Misteri Gunung Rinjani mau share dulu tentang Topografi Gunung tersebut.

Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi ketiga tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari puncak Gunung Rinjani di sisi timur. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur anda barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004.[1][2] Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak.[3] Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.


Gunung Rinjani memiliki danau kawah yang disebut danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan mas dan mujair, sehingga sering digunakan untuk memancing. Dengan warna airnya yang membiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut "Segara Anak".

Danau segara anak menyimpan berbagai misteri dan dan kekuatan gaib, itulah sebabnya manusia merasa betah tinggal lama di tempat ini. Disinilah komunitas mahkluk gaib yang disebut Jin bermukim dalam jumlah yang sangat banyak. Keyakinan masyarakat apabila Danau Segara Anak terlihat luas menandakan bahwa umur orang orang yang melihat itu masih panjang. Sebaliknya jika tampak sempit maka menandakan umur si penglihat pendek, untuk itu harus melakukan bersih diri artinya harus berjiwa tenang, bangkitkan semangat hidup, pandang kembali danau sepuas-puasnya.

Setiap tahun diadakan upacara adat di danau ini baik oleh masyarakat yang beragama Hindu Bali atau pun Islam masyarakat Sasak. Masyarakat Hindu Bali dua kali setahun mengadakan upacara agama di danau ini. Masyarakat Sasak bisa beberapa kali mengadakan perjalanan dalam satu tahun. Terdapat air terjun kokok putih dan juga air panas yang sering dikunjungi orang untuk tujuan pengobatan.

Puncak Gunung Rinjani diyakini oleh masyarakat Lombok sebagai tempat bersemayam ratu jin, penguasa gunung Rinjani yang bernama Dewi Anjani. Dari puncak ke arah tenggara terdapat sebuah kaldera lautan debu yang dinamakan Segara Muncar. Pada saat-saat tertentu dengan kasat mata dapat terlihat istana Ratu Jin.

Pengikutnya adalah golongan jin yang baik-baik. Menurut kisah masyarakat Lombok Dewi Anjani adalah seorang putri raja yang tidak diijinkan oleh ayahnya menikah dengan kekasih pilihannya, maka ia pun menghilang di sebuah mata air yang bernama Mandala, dan akhirnya dia menjadi penguasa dunia gaib.

Fakta Kesaksian :

Ada daerah tertentu yang tidak boleh di masuki di lereng gunung rinjani katanya sih tuh daerah daerah angker banget gan sampai sampai dulu katanya ada orang yang mau coba-coba masuk ke dalam kawasan itu membawa aneka macam alat komunikasi mulai dari GPS, HT, HP, kompas,peta tapi tuh orang enggak pernah nongol nongol lagi dari daerah itu katanya sih menurut paranormal setempat tuh orang hidup dan tinggal di dunia jin.

Di danau segara anak kalau mau mandi mandi orang itu harus tahu diri gan dan bersih dari dosa, katanya sih dulu ada orang kanada yang mencoba bereneng dari pinggir danau ke tengah tengah danau ( karena di tengah danau telah terbentuk pulau baru akibat tumpukan abu vulkanik tahun 1990 an) tapi tuh orang tidak sampai-sampai bahkan hampir mati tenggelam ( mungkin tuh orang takabur jadi dikerjain deh sama penunggu danau).

Ada juga tuh orang jepang yang modar gara-gara sepatu gan, ceritanya tuh sepatu jatuh kedanau terus tuh jepang turun dan mencari sepatunya di tunggu tunggu tuh orang kagak muncul 3 hari kemudian jasadnya di temukan terapung di pinggir danau.
Sumber : anehdidunia.com

Baca Juga : 7 Kebiasaan Dianggap Benar, Padahal Salah

Misteri Gunung Merbabu

 Gunung Merbabu terletak di dalam wilayah Kabupaten Magelang (lereng barat), Kabupaten Boyolali (lereng timur dan selatan), serta Kabupaten Semarang dan kota Salatiga (lereng utara). Gunung dengan tipe Strato ini terkenal dengan keindahan alamnya yang sangat menawan. Gunung ini mempunyai kawasan-kawasan hutan yang permai, di antaranya Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous. Tinggi Gunung Merbabu 3.145 meter di atas permukaan air laut.

    Di balik keindahan Gunung Merbabu, ternyata menyimpan cerita keangkeran yang pernah dialami beberapa pendaki atau penduduk sekitar. Mitos-mitos yang berkembang barangkali tidak semua orang pernah mengalaminya, tetapi makhluk-makhluk gaib ini besar kemungkinan memang ada. Toh, Tuhan di lain hal menciptakan makhluk selain manusia di alam dunia ini. Apa saja keangkeran-keangkeran di Gunung Merbabu, Anda mungkin ingin mengetahuinya.

    Keangkeran-keangkeran Gunung Merbabu diulas dari catatan-catatan misteri situs Merbabu.com, lima di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Macan Merbabu

    Ini tentu bukan sembarang macan, melainkan konon macan gaib. Macan itu disebut macan loreng, kadang mengaum tidak terlihat. Kebenaran macan loreng ini gaib atau nyata masih perlu dibuktikan karena sebagian besar masyarakat sekitar mengatakan Gunung Merbabu sudah tidak ada lagi macan. Akan tetapi, pada tanggal 16 November 2008, dikabarkan ada seorang wanita tewas dengan bekas terkaman dan gigitan yang diduga oleh macan. Kejadiannya di kawasan Hutan Suroloyo, Dukuh Krembyungan, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Nah, keangkeran tentang macan ini barangkali sobat travelers boleh berpandangan ilmiah, dengan menganggap keberadaan habitat macan loreng Gunung Merbabu masih ada.

2. Watu Gubug

    Keangkeran Watu Gubug sudah familiar di mata pendaki. Ya, batu tertumpuk menyerupai gua kecil di Jalur Thekelan ini konon menjadi pintu masuk kerajaan gaib di Gunung Merbabu. Di situ (baca: Watu Gubug) sering katanya digunakan untuk bertapa dengan berbagai kepentingan dan ritual. Para pendaki biasanya menggunakan Watu Gubung untuk berteduh bilamana ada hujan, angin besar atau badai gunung. Meskipun ruang di dalam Watu Gubug sempit, terlihat hanya cukup untuk 1 orang masuk, tapi tanpa terduga dapat dimasuki lebih dari 1 orang. Ini membuat tidak masuk akal dan dipercayai 'Penjaga Kerajaan Gaib' telah merestui manusia memasuki alam mereka. Di lain pihak, 'Penjaga Kerajaan' bisa menolak kehadiran manusia memasuki pintu gerbang mereka, sehingga tidak semua orang termasuk peziarah dapat merasakan kehadiran makhluk gaib di tempat tersebut.

3. Setan Minta Gendong

    Wah, kalau cewe cakep minta gendong, yang laki-laki pasti tidak bakal menolak ya, "tak gendong kemana-mana..." kayak lagunya Mbah Surip..hehe. Tapi...kalau setan, makhluk halus, minta gendong bagaimana ya sobat travelers? Lari kencang mungkin.

    Di Gunung Merbabu kebetulan ada keangkeran setan minta gendong loh. Konon, di Pasar Setan, dikenal Pasar Dieng Gunung Merbabu, sering ada setan yang minta gendong kepada pendaki. Si makhluk halus itu duduk di atas tas pendaki minta diantar ke puncak gunung. Otomatis, pendaki yang kena setan gendong ini akan merasa semakin berat beban di punggung dan pundaknya. Biasanya setan minta gendong ini memilih pendaki yang suka mengeluh..hayoo, siapa yang mendaki gunung suka menggerutu dan mengeluh...hehe. Lanjutnya, aroma wewangian yang menyengat akan terasa ketika setan gendong ini hadir di Pasar Setan Gunung Merbabu.

4. Makhluk Tinggi Besar

    Makhluk gaib yang satu ini banyak dikenal dengan sebutan Genderwo. Di Gunung Merbabu menurut mitos yang beredar di penduduk dan pendaki, makhluk tinggi hitam sampai kulit-kulitnya konon sering menampakkan diri saat malam hari. Seorang pendaki melihat sosok tersebut di Pos Bayangan II Jalur Cunthel. Entahlah sejarah keberadaan makhluk itu, yang pasti sobat travelers yang hobi mendaki gunung dan kebetulan memilih Gunung Merbabu, patut berhati-hati, jaga kelestarian sekitar, jangan sembrono, jangan berkata kotor, dan hormati makhluk lain.

5. Kerajaan di Puncak Gunung

    Keangkeran dari Gunung Merbabu terkait keberadaan kerajaan gaib ini memang banyak dipercayai masyarakat sekitar. Tak jarang peziarah atau pendaki sering menemukan atau mendapatkan benda-benda antik seperti keris. Konon, sudah sejak lama ketika Dinasti Mataram berkuasa, Gunung Merbabu digunakan sebagai pusat pemerintahan, tepatnya di Puncak Kenteng Songo. Tokoh termashur dari kerajaan itu adalah Ratu Dewi Retno Asih. Tempat yang sering dikunjunginya saat ke Gunung Merbabu adalah Taman Keputren. Taman ini punya sembilan mata air, sekarang dikenal dengan Umbul Songo.

    Pasukan prajurit dari kerajaan terdiri dari 2 pasukan, masing-masing memakai seragam merah dan hijau. Mitosnya siapa pun yang menyerupai warna seragam pasukan merah akan diusir, sebaliknya akan diterima oleh pasukan seragam warna hujau. Dari itu, pendaki disarankan tidak memakai pakaian warna merah atau hijau tatkala mendaki Gunung Merbabu. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, kesurupan, kesasar, dan lainnya.

    Kerajaan gaib itu masih memiliki sarana dan prasarana seperti alun-alun, pintu gerbang, jalan, pasar dan lainnya. Alun-alun kerajaan gaib Gunung Merbabu konon terdapat di Pos IV Lempong Sampan.

  
    Oke, itulah kelima keangkeran di Gunung Merbabu. Sobat travelers boleh percaya dan tidak. Yang terpenting, pelajaran yang bisa diambil dari keberadaan gaib itu, dimana pun kita berada termasuk di gunung, kita wajib menjaga sopan santun, hormat kepada alam dan makhluk sekitar, tidak membuat kerusakkan, dan setia menjaga kelestarian. Semoga tulisan ini bermanfaat. Teruslah mendaki dan temukan kebebasan. For Soul and For Life.

Baca Juga : 10 Kejadian Aneh Di Dunia Yang Mencengangkan

Misteri Gunung Semeru

Gunung Semeru adalah salah satu gunung yang sangat diminati oleh para pencinta alam khususnya para pendaki gunung di Indonesia. Destinasi alamnya yang sangat indah menjadi daya tarik pendaki untuk menguji nyali mereka. Gunung Semeru merupakan gunung yang tertinggi di Pulau Jawa. Tinggi Semeru mencapai 3.676 Mdpl dan terhitung sebagai gunung yang masih tergolong aktif.


Konon ceritanya, Gunung Semeru ini banyak menyimpan misteri. Misteri apa saja yang ada dibalik keindahan gunung semeru tersebut ? Berikut ini simak 6 Misteri Gunung Semeru.

1. Misteri di Arcopodo


Misteri di Arcopodo

Merupakan sebuah misteri yang sangat terkenal di Gunung Semeru. Bagaimana tidak, selepas hutan belantara terdapat dataran yang luas dimana diyakini menyimpan misteri Arcopodo yang artinya arca kembar. Ini mengingatkan kita pada sebuah legenda Mahameru, yang mengisahkan ditempat tersebut dulunya ada arca kembar yang berdiri tegak. Pendiri arca kembar itu adalah prajurit dari Kerajaan Majapahit.

Yang anehnya arca kembar tersebut tidak dapat dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang tertentu saja yang dapat melihat keberadaannya. Lebih anehnya setiap orang yang melihat arca kembar tersebut tidak sama persepsinya mengenai wujudnya.

Dalam sebuah kasus ada yang mengatakan bahwa ia melihat arca itu wujudnya sebesar anak kecil. Namun ada juga yang mengatakan wujud arca tersebut bisa nampak dari jarak jauh, yang artinya berwujud seperti raksasa. Mungkin bagi yang belum tahu, Arcopodo ini merupakan pos dataran terakhir sebelum menuju puncak Mahameru.

2. Kesurupan di Kelik

Kesurupan di Kelik

Tidak sedikit kejadian pendaki kesurupan di Gunung Semeru. Banyak sekali laporan mengenai kesurupan yang terjadi di kawasan kelik. Selain itu dikawasan ini juga pernah terjadi kejadian pendaki yang jatuh, hilang, dan meninggal dunia.

Foto diatas menunjukkan pertanda in memoriam dari rekan sesama pendaki buat temannya yang menemui ajal disana.

3. Tersesat


Tersesat

Seperti kebiasaan, sebelum mendaki para pendaki diberikan wejangan untuk tidak berkata kotor, berperilaku aneh-aneh selama pendakian. Larangan paling umum di setiap pendakian adalah dilarang berkata kotor dan perilaku macam-macam seperti merusak lingkungan. Banyak kejadian pendaki yang melanggar aturan ini akan terjebak bahkan tersesat selama pendakian.

So, buat kalian yang ingin mendaki Gunung Semeru janganlah merasa sombong dengan melanggar aturan yang ada. Konon ceritanya banyak orang meyakini Mahameru sebagai wilayah yang suci kediaman para dewa yang senantiasa menjaganya.

4. Hantu Wanita di Ranu Kumbolo


Hantu Wanita di Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau yang menjadi tempat peristirahatan pendaki gunung semeru. Konon ceritanya, para pendaki yang sedang berkemah disini sering melihat sosok hantu wanita dari tengah danau.

Kejadian penampakan hantu wanita ini sering terjadi saat bulan purnama tiba yang mereka yakini sebagai dewi penunggu ranu kumbolo. Gumpalan kabut tebal yang berputar-putar ditengah danau berubah menyerupai sosok wanita yang diyakini sebagai Ranu Kumbolo.

5. Mbah Dipo



Mbah Dipo

Seperti Mbah Marijan yang kita kenal sebagai juru kunci Gunung Merapi, Mbah Dipo adalah juru kuncinya Gunung Semeru. Mbah Dipo bertempat tinggal di kawasan yang sangat rawan apabila terjadi letusan maha dahsyatnya. Diakui sebagian masyarakat bahwa hanya Mbah Dipo yang dapat menangkap tanda-tanda akan kejadian tersebut.

Tapi kini Mbah Dipo sudah meninggal dunia. Andai saja nanti Gunung Semeru akan benar-benar meletus, ada satu pesan dari Mbah Dipo, yaitu : "Jangan pernah lari ke arah Desa Gunung Sawur tapi larilah menuju ke arah sungai." Sampai saat ini tidak ada yang mengerti dari pesan Mbah Dipo tersebut, dan untung saja Semeru masih aman-aman saja sampai saat ini.

6. Ikan Mas di Ranu Kumbolo

 

Ikan Mas di Ranu Kumbolo

Selain terdapat penampakan sosok hantu wanita di Ranu Kumbolo, di kawasan ini juga terdapat ikan mas yang tidak diketahui asal usulnya. Para masyarakat disana menganggap ikan mas tersebut merupakan jelmaannya para dayang dewi penunggu danau Ranu Kumbolo. Terdapat larangan menangkap atau memancing ikan disini. Kalau dilanggar bersiaplah menerima hal-hal yang tidak diinginkan.

Demikianlah pembahasan mengenai misteri-misteri yang terdapat di Gunung Semeru. Sekarang semuanya kembali kediri masing-masing untuk mempercayai cerita misteri ini. Semoga artikel singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Sobat semua. Percaya atau tidak percaya inilah kejadian yang pernah terjadi di Gunung Semeru.

Sumber : kumpulanmisteri.com

Baca Juga : 7 Kejadian Yang Aneh dan Hampir Mustahil di Dunia